Selasa, 06 Desember 2011

SMAN 19 MAKASSAR ----->> SMAN 5 MAKASSAR


    Hy kali ini yang kalian baca blogku tentang perjalanan untuk meraih sekolah yang diinginkan tapi tertunda....
penasarankan? Baca blog ini selengkapnya, dengan itu kamu bisa banyak mengambil kisah dan inspirasa hidup. :)

        Hasil UAN SMP pun telah ada ditanganku...........

    Sealnjutnya berfikir untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.Sewaktu smp, aku, temanku, dan yang lainnya sudah merencanakan dimana tempat
sekolah kita nantinya ada yang mengatakan ingin di SMAN 5, ada juga yang menginginkan di masa saja yang jelas sekolah, hemm hehe sangat mengasikkan
menghayalkan sekolah kita kelak akan dimana..

    Pendaftaran SMA pun telah dibuka, banyak temanku yang berbondong-bongong mendaftarkan diri mereka ke sekolah-sekolah unggulan yang ada diMakassar.
Sama seperti saya, pada saat itu saya mengikuti pendaftaran di SMAN 17 Makassar, SMAN 5 Makassar, tetapi pas hasil pengumuman seleksi penerimaan siswa baru
telah beredar dikoran dan diinternet, saya pun langsung bergegas memberitahu ibu saya bahwa hasil testnya telah keluar, langsunglah ibu saya membeli koran
dan melihatnya, setelah dicari dan dicari ternyata namaku tidak ada satupun dalam nama-nama kategori anak yang lulus pada 2 sekolah yang telah kudaftarkan.
Sedih, kecewa,itulah perasaan yang sedang kurasakan pada saat itu. Tetapi ibu saya selalu memberi saya semangat bahwa "YAKINLAH NAK, MUNGKIN BUKAN
DISEKOALAH INILAH TEMPATMU UNTUK SUKSES. JADIKANLAH INI SEBAGAI SEBUAH PELAJARAN YANG SANGAT BERHARGA".
Tetapi disisi lain saya menginginkan bersekolah diSMAN 5 yang telah kudaftarkan itu, hanya sabar dan ikhlas, itulah yang bisa saya perbuat.


        1 minggu berlalu.......


    Tibalah anak-anak baru SMA/SMK se Kota Makassar upacara dalam rangka pembukaan murid baru SMA/SMK se Makassar yang diadakan di Lapangan Karebosi.
Pada saat itu hati saya merasa sungguh takut, cemas, gelisah, karena teman-teman saya yang lain telah mendapatkan sekolah baru mereka, sedangkan saya
masih tetap berada dirumah, sampai 2 minggu lamanya. Ibu ku mencoba dan terus mencoba mencari sekolah alternatifku untuk sementara waktu agar aku tak
ketinggialan pelajaran. Pada saat itu terpilihlah SMAN 9 Makassar yang memang sekolah itu jaraknya sangat dekat dari rumah. Hari seninpun tiba, seragam
putih abu-abu telah tegantung rapih dalam lemari saya. keesokan harinya... Saya telah bersiap untuk bergegas mendatangi sekolah baru itu. tetapi........
Tak disangka-sanga sekolah yang ku tempati itu ternyata ada siswa yang lebih dulu mengambilnya. Aku tak jadi bersekolah lagi............


         1 Bulan berlalu...


    Melihat usaha dan kerja keras ibuku untuk mencarikanku sekolah itu sangat menyentuh hatiku. Beberapa hari berlalu...., aku mendapatkan kabar bahwa
ada sekolah yang kekurangan murid. Hatiku merasa lega karena akhirnya selama 1 bulan penantianku, akhirnya akupun sekolah. tetapi sebelum itu aku terlebih
dahulu mengecek sekolah baruku itu. Haripun berganti, saat mentari mulai menampakkan cahayanya akupun dijemput oleh tanteku untuk pergi mengecek sekolah
baruku. Dalam perjalanan aku terus berdoa dan memohon agar sekolahku ini adalah sekolah yang ku damba-dambakan. Sampailah disekolah, nafaskupun terasa
terhenti seketika lalu berlanjut lagi, karena  sekolah yang kufikir adalah sekolah idamanku nantinya, ternayata tidak cukup baik dari segi lokasi
dan bangunan. Ku terus mengelilingin sudut demi sudut yang berada dalam lokasi sekolah itu.. Murid-murid disekolah itupun merasa kebingungan dan tak
berhenti memandangiku. Hari telah sore, selesaiku mengelilingi sekolah akupun bergegas pulang kerumah dengan raut wajah yang kurang meyakinkan untuk besok
kesekolah baruku itu. Lambang lokasi bajuku yang dulunya SMAN 9 kini berganti menjadi SMAN 19 Makassar..

    Hari berganti, saatnya ku untuk bergegas kesekolah baruku. Sesampainya disekolah aku terlebih dahulu mendatangi ruang kepala sekolah, aku diberi
sejumlah pertanyaan yang syukur aku dapat menjawabnya. Aku dipilihkan ruangan kelas yang mungkin menurutku cukup baik. Masuklah aku dalam kelas, seketika
kelas hening menyambut kedatanganku bersama guru.. Sorak-sorai siswa-siswi yang berada dalam kelaspun pecah dan mengataiku "MURID BARU" HEYY TEMAN-TEMAN
LIHAT ADA MURID BARU" Sungguh mukaku merah malu tak tau harus berkata apa,lalu akupun dipilihkan  tempat duduk kedua. Teman sebangkuku yang pertaman kali
adalah DHEA. Kemudian kami berjabat tangan dan langsung menceritakan mengapa aku ingin bersekolah disini.

    Pelajaranpun berlansung... 2 Jam berlalu bel isitirahat berbunyi, dan aku masih tetap duduk dibangkuku. Malu rasanya disekolah baru dan harus
beradaptasi lagi, tapi inilah konsekuensinya, aku harus tetap sabar, dan tak disangka-sangak, mulai banyak siswa yang mendatangi banguku untuk meminta
berkenalan. Teman keduaku adalah NURUL AZIZAH, Nurul akrab dipanggilnya.
Menurutku nurul adalah teman baru yang cukup gokil, suka menertawai dirinya sendiri, dan lebih suka bercanda. Menit demi menitpun berlalu, tiba-tiba ada
lagi murid baru yang masuk kedalam kelasku EKA PRATIWI PUTRI namanya, EKA kerap dipanggilnya, dia mempunyai nasib yang sama denganku, kebetulan eka
juga duduk disampingku. Aku banyak bercerita tentang pengalaman hidupku kedia, begitupun dengan dia.
hari demi hari berlalu, akupun mulai merasakan bahwa sekolah ini mulai menyatu dengan hatiku.


        SEMESTER 1 berlalu.............

Pemilihan Ketua osis-wakil serta anggota-anggotanya..



    Di SMAN 19 aku memang dekat dengan smeua kakak kelas dan juga guru, dan ternyata ada salah satu senior yang memilihku untuk menjadi anggota Mading
Dalam program Osis, pada saat itu aku langsung mengiyakan, siapa tau dengan masuk dalam anggota osis aku bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga.
Akupun masuk dalam anggota mading.

    Disekolah baruku ini aku mulai mendapatkan sahabat yang sangat mendukung semua aktifitasku.. dan desekolah baruku ini walaupun lokasinya sangat
sederhana tapi disinilah aku banyak mendapatkan arti hidup, seperti gotong-royong, saling memberi, dan saling membantu satu sama lain. Begitupun dengan
kakak-kakak seniornya, aku sangat mencintai mereka.

    Hari demi hari berlalu kinerja kerjaku sebagai anggota Mading SMAN 19 Makassar akhirnya membuahkan hasil, telah banyak lomba yang ku ikuti bersama
bimbingan guru dan kakak-kakak senior. Setidaknya aku telah menorehkan piala untuk sekolahku ini.


        UJIAN SEKOLAH KELAS 1 BERLALU...............


    Libur semester......., aku mendapatkan kabar bahwa ternyata ibuku mendaftarkanku pindah kesekolah yang baru lagi yaitu di SMAN 5 Makassar.
Hatikupun bimbang, aku telah terlanjut mencintai sekolah ini, walaupun memang jarak dari rumah sangatlah jauh tapi aku talah menyatu dengan sekolahku ini.
Tetapi dilain sisi aku harus memikirkan kesuksesanku. Keputusankupun sudah matang, keesokan harinya setelah libur panjang semester akupun mengurus surat kepindahanku di sekolahku, seketika
Semua sahabatku tak percaya bahwa benarkah keputusan yang ku ambil ini..
Surat kepindahankupun telah selesai ku urus saatnya pamit kepada guru-guru, kakak kelas, dan terakhir dan terpenting adalah sahabat-sahabatku yang telah
setia menemaniku selama 1 tahun, air matakupun jatuh tak sanggup meliat teman-temanku yang sangat merasa kehilangan atas kepindahanku disekolah yang baru
nanti, tapi inilah hidup, "KITA TIDAK SELAMANYA AKAN SELALU BERSAMA, JANGAN BERGANTUNG PADA ORANG LAIN. KU YAKINKAN DIRIKU DAN KU SEMANGATKAN DIRIKU BAHWA
KELAK DISEKOLAH BARUKU NANTI PRESTASIKU HARUS MELEBIHI DARI SEKOLAH LAMAKU INI".
salam perpisahanpun terucap dari mulutku, ibuku hanya menunggu diatas mobil, akupun pergi.......


        SEKOLAH BARU.......................


    Tepat pada saat penaikan kelas 2, akupun masuk kesekolah baru yaitu di SMAN 5 Makassar, dan memang sekolah inilah yang sangat kuidam-idamkan dari
dulu. Akupun ditempatkan di kelas XI IPA 5 dulunya pas hari pertama aku menginjakkan kaki disekolah ini dan dikelas ini aku merasakan hawa persaingan
otak yang sangat keras dan persaingan antara yang kaya dan simisikin. Jauh terbalik dibandningkan sekolah lamaku yang sanagt menyatu, dan tidak ada
perbedaan satu sama lain. Tetapi 1 bulan berlalu, 2 bulan berlalu, sampai pertengahan semester, pas 6 bulan lamanya ku berada disana. Ternyata
fikiran ku salah, teman-temanku sangatlah kompak, hanya saja mungkin waktu itu aku belum mengenali baik dengan teman-temanku itu.
Dan sampai sekarang aku tetap bersekolah si sekolah baruku ini... dan disekolah yang lama,,, teman-temanku masih selalu dan setia menemaniku...

SAHABAT...... WALAUPUN TERPISAH SEKOLAH, HATIKU DAN HATIMU TETAP MENYATU !






Inilah kisah perjalanan hidupku untuk meraih pendidikan yang tinggi... Ingat tidak ada yang tidak mungkin didunia ini jika kita ingin berusaha dengan
sepenuh hati..


MAKNA:
     SEMUA ORANG DAPAT SUKSES DIMANAPUN  DIA BERADA DAN KAPANPUN, DENGAN SELALU BERUSAHA DAN BERDOA.
   
    TIDAK AKAN ADA ORANG TUA YANG MENGINGINKAN ANAKNYA TIDAK SUKSES




                                TETAPLAH BERUSAHA UNTUK MERAIH CITA-CITAMU
                        DAN TETAPLAH BERUSAHA UNTUK MEMBUAT HATI IBU DAN BAPAKMU  BANGGA KEPADAMU



                                                                BY.SYIFA SHABRINA